Rabu, 08 Desember 2010

sabda Nabi Muhammad tentang Kejujuran

  1. Tentang Kenegaraan “Musyawarahkanlah urusanmu itu diantara kamu, dan jangan membuat keputusan dengan satu pendapat saja”.
  2. Tentang Oposisi “Barangsiapa diantara kamu melihat kemungkaran, hendaknya ia merusaknya dengan tangannya, apabila ia tidak mampu maka hendaknya dengan lidahnya, dan apabila ia tidak mampu, maka hendaknya dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman”.
  3. Tentang Sogok “Barangsiapa menyenangkan hati seorang penguasa atas perbuatan buruknya yang dibenci oleh Tuhannya, maka sesungguhnya orang itu telah keluar dari agama Allah”.
  4. Tentang Korupsi “Khianat yang terbesar ialah tindakan seorang wali (pejabat) yang memperdagangkan milik rakyatnya”.
  5. Tentang Kejujuran “Seorang pembesar apabila pembesar itu mati, sedang ia tidak jujur terhadap rakyatnya, niscaya dia diharamkan Allah SWT masuk Syurga”.
  6. Tentang Kepemimpinan Aparatur Negara “Seseorang yang telah ditugaskan Allah memerintah rakyat, kalau dia tidak memimpin rakyat dengan jujur, niscaya dia tidak memperoleh bau Syurga”.
  7. Tentang Jabatan Kenegaraan “Wahai Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku lalu ia menyulitkan mereka, maka persulit pulalah ia, dan siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku, berusaha menolong umatku, maka tolong pulalah dia”.
  8. Tentang Pejabat Negara “Bila suatu jabatan ditempati oleh orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya”.
  9. Kepada sahabat-sahabat beliau “Sesungguhnya kamu sangat mengharapkan jabatan Negara, tetapi di hari kiamat hal itu menjadi penyesalan…, Engkau ini lemah, sedangkan pekerjaan itu amanah yang pada hari kiamat kelak dipertanggungjawabkan dengan resiko penuh kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang-orang yang memenuhi syarat dan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar